Sebuah pesawat latih EMB-314 Super Tucano milik TNI Angkatan Udara jatuh di Malang pada Rabu (10/3). Pesawat ini terhitung baru karena baru diterima pada 2012 lalu.
Super Tucano yang dibangun Embraer Brasil adalah pesawat yang secara fisik sederhana. Pesawat ini terlihat sedikit mirip P-51 Mustang, sebuah pesawat tempur legendaris yang terbang pada era Perang Dunia II. Tetapi di balik kesederhanaanya, Super Tucano memiliki banyak kelebihan.
Super Tucano mengisi kebutuhan yang sangat spesifik. Selain pesawat latih, juga mampu mengemban misi serangan darat ringan. Pesawat juga mampu berkeliaran di wilayah udara yang tidak bersahabat. Hal ini membuat platform tersebut ideal untuk kontra, mampu melacak pemberontak. Irak menjadi negara terakhir yang telah menerima A-29, salah satu versi Super Tucano yang dibelikan oleh Amerika dan akan digunakan untuk melawan ISIS.
Super Tucano terbang atau akan segera terbang dengan lebih dari selusin pasukan udara di Amerika Selatan, Afrika dan Asia. Pesawat membantu Brasil dalam mengawasi pedalaman Amazon yang luas, dan memfasilitasi perjuangan Kolombia melawan FARC. Angkatan Udara Dominika menggunakan Super Tucano untuk melawan perdagangan obat bius. Di Indonesia, pesawat ini juga digunakan termasuk untuk memburu bajak laut.
Pesawat mesin tunggal ini memiliki kecepatan maksimum hampir 370 mil per jam dan rentang hampir 700 mil sambil membawa lebih dari 3.000 pon senjata. Pesawat turboprop ini juga dilengkapi dengan senapan mesin kaliber 50 di setiap sayap dan bisa membawa berbagai bom, roket dan pod senjata. Untuk membantu target spot, pesawat memiliki kamera yang bekerja dalam cuaca buruk atau di malam hari.
EMB-314 merupakan pengembangan dari EMB-312 Super Tucano yang telah terjual 650 unit untuk 15 negara dengan Brasil sebagai pemakai utama memiliki 130 unit.
Penyempurnaan yang dilakukan dari pesawat sebelumnya meliputi sistem avionik, sistem persenjataan dan sistem komunikasi data. Sejak diperkenalkan dan dipakai AU Brasil pada tahun 2004, EMB-314 terbukti berhasil melakukan misi penjagaan perbatasan di kawasan Amazon yang terkenal sangat rawan dengan aktivitas penyelundupan dan perdagangan narkotika.