Super Tucano Indonesia Jatuh di Permukiman Padat Penduduk

Super Tucano Indonesia Jatuh di Permukiman Padat Penduduk

Kecelakaan pesawat militer kembali terjadi di Indonesia. Setelah sebuah T-50 jatuh di Jogja beberapa waktu lalu, kini sebuah pesawat tempur jenis Super Tucano milik TNI AU jatuh di kawasan permukiman padat penduduk di Jalan LA Sucipto, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu 10 Februari 2016 sekitar pukul 10.40 WIB.

Pesawat yang bermarkas di Pangkalan Udara (Lanud) Abdurrahman Saleh itu sebelumnya terbang di wilayah udara Malang raya sekitar satu jam. Namun, tiba-tiba pesawat menukik dan akhirnya jatuh.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebutkan tiga orang meninggal dalam insiden jatuhnya pesawat tersebut. Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan saat rapat dengan Komisi I DPR di Jakarta. Saat rapat berlangsung, anggota Komisi I TB Hasanuddin mengajukan interupsi. “Saya baru saja mendapatkan kabar, ada Super Tucano jatuh di Malang. Kita berdoa semoga tidak ada korban,” ujar TB Hasanuddin.

“Tiga orang meninggal,” sahut Ryamizard Ryacudu.

KSAU Marsekal Agus Supriatna mengatakan Pesawat Super Tucano yang jatuh di Malang, Jawa Timur, sedang melakukan uji terbang, setelah menjalani pemeliharaan. Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna, Rabu (10/2/2016) mengatakan : “Saya lagi ke sana untuk check dan betul saat itu pilot melaksanakan test flight setelah pemeliharaan 300 jam terbang”.

Informasi yang beredar pilot Mayor Penerbang Ivy Safatillah dan kopilot Syaiful dievakuasi dari reruntuhan bangunan dan dikabarkan dalam kondisi kritis.