PBB: Turki Buka Perbatasan Anda, Rusia Hentikan Pengeboman!
Aleppo sesaat setelah dibom/sputnik

PBB: Turki Buka Perbatasan Anda, Rusia Hentikan Pengeboman!

Serangan Aleppo menambah tekanan terhadap solusi politik menjelang pertemyan kelompok terkait 17-bangsa pada Kamis di Munich, yang bertujuan untuk mengembalikan pembicaraan damai ke jalurnya.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry memperingatkan pemboman udara yang dilakukan Rusia dengan sasaran oposisi Suriah bisa menggagalkan upaya untuk menghidupkan kembali proses perdamaian, setelah diskusi gagal pekan lalu. “Kegiatan Rusia di Aleppo dan di kawasan ini sekarang ini membuat jauh lebih sulit untuk dapat datang berunding dan menciptakan pembicaraan serius,” kata Kerry di Washington.

“Kami telah meminta Rusia – dan kami meminta Rusia lagi – untuk bergabung dalam upaya segera melakukan gencatan senjata.” Presiden Uni Eropa Donald Tusk mengatakan serangan udara Rusia “mengakibatkan situasi yang sangat buruk bahkan bertambah buruh”.

“Sebagai akibat langsung gerakan militer Rusia, pemerintah Assad   semakin berkuasa, lawan moderat Suriah kehilangan wilayah dan ribuan lebih pengungsi lari ke Turki dan Eropa,” kata Tusk.

NATO mengatakan akan memenuhi setiap permintaan untuk membantu menangani krisis pengungsi “dengan sangat serius”, setelah Ankara dan Jerman mengatakan akan mencari bantuan sekutu memerangi penyelundup orang.

Menteri Pertahanan AS Ashton Carter juga diperkirakan membahas situasi di Aleppo selama perjalanan ke Eropa pekan ini yang bertujuan untuk menggalang dukungan perang melawan kelompok garis keras IS di Suriah dan Irak.

Pengepungan Perang hampir lima tahun di Suriah telah merenggut 260.000 nyawa dan setengah populasi mengungsi. PBB memperingatkan 300.000 orang di kota Aleppo timur akan terputus dari bantuan kemanusiaan jika pasukan pemerintah mengepung daerah itu, sebuah taktik yang digunakan pemerintah untuk memberikan dampak buruk terhadap bekas benteng pemberontak lain.

Laporan Syria Institute, yang bermarkas di Washington, dan PAX, badan perdamaian bermarkas di Belanda, Selasa, mengatakan lebih dari satu juta warga Suriah hidup terkepung.

Baca juga:

Rusia: Suriah Adalah Bukti Kami