Sejumlah Peralatan yang Bisa Diboyong
China sedang mempertimbangkan sejumlah peralatan militer yang akan dikirim ke Laut China Selatan. Selain rudal anti-kapal dan rudal pertahanan udara juga akan diinstal sistem komunikias dan peralatan pengintaian serta perkuatan logistik militer.
Untuk melawan Angkatan Laut Amerika, senjata paling mematikan yang bisa dikerahkan adalah rudal anti kapal YJ-8 dan YJ-62. YJ-8 memiliki jangkauan 65 mil laut dan YJ-62 dapat mencapai target hingga 120 mil laut.
Sementar pertahanan udara mungkin akan mencakup rudal HQ-7, HQ-9, HQ-12, atau HQ-16, dan sistem self-propelled anti-pesawat. Sistem pertahanan rudal S-300 yang dibeli dari Rusia juga dapat digunakan pada beberapa pulau yang lebih besar.
Sementara untuk kapal perang, pulau-pulau Spratly dan Paracel yang relatif kecil akan mampu menampung kapal-kapal perang besar, sehingga kapal-kapal angkatan laut kecil dan menengah China bisa digerakkan untuk melakukan patroli rutin.
“Di masa depan kami juga bisa mengirim pesawat untuk melakukan patroli rutin,” kata laporan itu. Ditambahkan “dalam waktu damai itu perlu untuk menyebarkan sejumlah pesawat tempur di pulau-pulau karang di mana kondisi memungkinkan.”
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2016/01/15/dari-kadena-hingga-guam-rudal-china-jadi-ancaman-serius/