Kalau Perlu Tabrak, atau Tembak
Liang mengatakan kunjungan kapal perang AS merupakan “provokasi hegemonik” dan mendesak PLA untuk menggunakan pasukan angkatan laut dan udara memaksa kapal AS keluar dari wilayah tersebut. Jika perlu dengan “menabrak mereka dan memberikan tembakan peringatan. Selain itu, kita harus siap sepenuhnya untuk krisis meningkat,” tulisnya.
Sebuah artikel PLA terpisah mengungkapkan rencana untuk menyebarkan pesawat tempur pada pergeseran rotasi, bersama dengan rudal jelajah anti-kapal dan rudal pertahanan udara perlu dilakukan.
Artikel itu mengutip kepala angkatan laut China Wu Shengli yang mengatakan Kepala Operasi Angkatan Laut Amerika, Adm. John Richardson, saat teleconference baru-baru ini mengatakan bahwa China akan mempertahankan pulau-pulau. “Jumlah fasilitas pertahanan sepenuhnya akan ditentukan oleh tingkat ancaman yang diberikan kepada kita,” kata Wu seperti dikutip dalam artikel di situs Global Times 26 Januari.