Site icon

Level Berikutnya, 20 Kapal Perang Rusia Ditingkatkan

Sekitar 20 kapal permukaan dan kapal selam Angkatan Laut Rusia saat ini sedang menjalani perbaikan dan modernisasi. Upaya ini sebagai bagian dari program skala besar untuk membangun kekuatan militer Rusia.

“Pada saat ini, sekitar 20 kapal perang dan kapal selam dari berbagai seri, termasuk kapal penjelajah rudal Marsekal Ustinov, kapal penjelajah berat bertenaga nuklir Admiral Nakhimov, kapal perang besar anti-kapal selam Laksamana Chabanenko dan Laksamana Tributs, kapal penjaga Neustrashimy, kapal pendaratan amfibi Kaliningrad dan Oslyabya, sedang diperbaiki dan dimodernisasi, ” kata sumber industri pertahanan Rusia kepada kepada RIA Novosti Senin 8 Februari 2016.

Sumber itu menambahkan bahwa sekitar 10 kapal selam dari berbagai seri juga sedang menjalani upgrade.

Penjelajah rudal Laksamana Nakhimov saat ini sedang menjalani perbaikan dan modernisasi di galangan kapal Sevmash di Severodvinsk dan akan masuk kembali layanan pada 2018. Pada 2019, penjelajah rudal Pyotr Veliky (Peter the Great) akan masuk untuk perbaikan dan modernisasi.

“Modernisasi Pyotr Veliky mungkin mulai di tahun 2019 setelah Laksamana Nakhimov selesai dengan perbaikan dan modernisasi pada akhir 2018. Jadi, pada 2021, Angkatan Laut akan memiliki dua kapal penjelajah rudal nuklir modern.”

Menurut Departemen Kapal Angkatan Laut Rusia, perombakan Laksamana Nakhimov akan melibatkan peningkatan kemampuan sistem kapal perang untuk mendukung kehidupan, sistem rudal dan senjata artileri, serta sistem senjata elektronik.

Kehidupan kapal perang tersebut akan diperpanjang setidaknya 35 tahun setelah perbaikan.

Laksamana Nakhimov, sebelumnya bernama Kalinin, adalah kapal ketiga dari empat kapal penjelajah rudal berat kelas Kirov yang ada dalam pelayanan dengan Soviet dan kemudian Angkatan Laut Rusia dari tahun 1980 ke 1998. Hanya satu dari mereka, yakni Pyotr Veliky yang ada dalam operasional saat ini.

Rusia saat ini sedang melaksanakan program skala besar persenjataan kembal yang diumumkan pada tahun 2010, untuk memodernisasi 70 persen dari hardware militer pada tahun 2020.

 

Exit mobile version