Sebuah C-130 Hercules milik Royal Malaysia Air Force (RMAF) terpaksa melakukan pendaratan darurat di bandara Kuching Selasa 9 Februari 2016.
Pesawat dengan 94 penumpang termasuk awaknya berangkat dari Kota Kinabalu Sabah dan menuju pangkalan Angkatan Udara Subang. Pilot C-130 memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di bandara setelah pesawat militer mengalami masalah teknis.
Pesawat mendarat dengan selamat di bandara sekitar pukul 09:00. Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nor Hisham Mohamed mengatakan empat unit pemadam kebakaran dikerahkan ke bandara untuk mempersiapkan setiap insiden yang tak diinginkan yang dihasilkan dari pendaratan darurat. “Sebuah kapal tanker air juga dikirim ke tempat kejadian untuk mempersiapkan kemungkinan apapun,” kata Nor Hisham sebagiamana dikutip New Straits Times Online.