General Dynamics
Perusahaan pertahanan AS General Dynamics akan menjadi pemasok terbesar di pasar armor dunia selama periode ini dengan pangsa sekitar US$ 57 miliar. Hal ini sebagian besar disebabkan karena kemungkinan penandatanganan kontrak dengan Arab Saudi untuk pengiriman kendaraan tempur lapis baja LAV (Light Armored Vehicle) keluarga dan beberapa perangkat keras militer lainnya senilai sekitar US$ 13 miliar.
Perusahaan juga akan menerima keuntungan besar dari pemenuhan program saat ini untuk pengiriman kendaraan tempur lapis baja double-V-hulled Stryker untuk Angkatan Darat AS.
General Dynamics akan tetap menjadi pemasok terbesar tank tempur utama atau main battle tank (MBT) di dunia berkat program memproduksi dan modernisasi M1 Abrams. Produksi tank tempur utama M1A1 di Mesir dihentikan setelah militer berkuasa. Namun, pada bulan Oktober 2015 kontrak diberikan untuk restart produksi MBT tersebut.
General Dynamics juga akan menerima keuntungan besar dari pengiriman armored personnel carriers (APC) Piranha dan kendaraan tempur lapis baja ASCOD. Perusahaan telah memenangkan kontrak besar senilai US$5,4 miliar untuk menghasilkan kendaraan tempur lapis baja Ajax (sebelumnya Scout SV) untuk Angkatan Darat Inggris.
Di bawah rancanan anggaran 2025, unit mekanik dari Angkatan Darat Inggris akan mendapatkan dua jenis kendaraan tempur lapis baja – Ajax dan MIV (Mechanized Infantry Vehicle). Tender memang belum digelar tetapi General Dynamics peluang untuk memenangkan tender MIV.