Melanjutkan langkah sukses di tahun 2016, Light Combat Aircraft (LCA) Tejas mencapai tonggak utama pada hari Jumat 5 Februari 2016. Salah satu pesawat seri produksi terbatas atau limited series production (LSP) menembakkan rudal udara ke udara luar visual atau Beyond Visual Range Air-to-Air Missile (BVRAAM), rudal Derby untuk pertama kalinya.
Menurut sumber yang terkait dengan proyek tersebut, Tejas LSP-7 menembakkan rudal di Jamnagar sebagai bagian dari uji coba senjata. Uji coba senjata ini merupakan bagian untuk mendapatkan izin operasional akhir atau Final Operational Clearance (FOC).
Sumber yang dikonfirmasi OneIndia mengatakan LSP-7 menembakkan rudal BVRAAM Derby pada modus BNG (Balistik Non Guide).
Ini adalah penerbangan ke-169 dari LSP-7. Tejas juga dijadwalkan untuk melakukan uji tembak Close Combat Missile (CCM) Python-5 sebagai bagian untuk mencapai FOC.
LSP-7 bersama dengan LSP-4 adalah pesawat yang juga dikirim ke Bahrain International Air Show (BIAS-2016) yang menjadi debut internasional pertamanya.
Uji tembak ini ditujukan untuk memvalidasi keakuratan rudal. Selain Python dan Derby, Tejas memiliki menu senjata lain seperti R-73 buatan Rusia, bom dipandu laser (LGB) Griffin dan Paveway dan gun GSH-23 buatan Rusia.
“Ini sebuah prestasi besar. Kami sedang menunggu hasil tes. Jadwal selanjutnya akan diputuskan berdasarkan analisis kami. Kami sedang menunggu data,” kata seorang pejabat yang dekat dengan program uji coba senjata.
Baca juga:
