Suriah: Agresor akan Kami Kirim Pulang dalam Peti Mati

Suriah: Agresor akan Kami Kirim Pulang dalam Peti Mati

Damaskus menanggapi keras rencana Arab Saudi yang akan mengirim ratusan ribu tentara ke Suriah. Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Moallem memperingatkan keputusan mengirimkan pasukan ke Suriah adalah bentuk intevensi militer yang harus dilawan.

“Intervensi tanah di Suriah tanpa persetujuan dari pemerintah Suriah adalah agresi yang harus dilawan, yang akan menjadi tugas semua rakyat Suriah. Dan agresor akan kembali ke negara mereka dalam peti mati,” al-Moallem memperingatkan seperti dikutip Xinhua, Sabtu 6 Februari 2016.

Moallem mengungkapkan, keinginan Saudi memasuki Suriah datang dari rasa frustasi mereka dengan sejumlah kekalahan yang dialami kelompok militan yang didukungnya dari sejumlah wilayah di Suriah.

“Setelah kemenangan dari tentara Suriah dan sekutunya, para konspirator terhadap Suriah telah menjadi putus asa dengan kegagalan alat-alat mereka di tanah, sehingga mereka memutuskan untuk masuk secara pribadi,” katanya.

Sebelumnya, militer Kerajaan Arab Saudi menyatakan siap meluncurkan perang darat di Suriah untuk memerangi ISIS. Saudi akan bergabung dengan dengan Amerika Serikat (AS) yang memimpin koalisi internasional anti-ISIS.