Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang telah mengerahkan sistem pertahanan rudal untuk melacak roket Korea Utara yang akan diluncurkan dalam 18 hari dimulai pada hari Senin 2 Februari lalu.
Zona jatuhnya roket dalam peringatan maritim yang dikeluarkan oleh Pyongyang, menunjukkan Korea Utara akan menguji roket dengan lintasan yang sama dengan apa yang dilakukan pada Desember 2016. Kemungkinan pula roket yang diluncurkan sama yakni Unha-3 atau roket yang sedikit lebih besar. Dan inilah zona peluncuran roket serta spesifikasi dari roket Unha-3.