Menurut laporan yang diterbitkan oleh outlet media TASS, Distrik Militer Pusat Rusia akan menerima sistem rudal Iskander-M untuk menggantikan sistem Tochka-U usang tetapi masih digunakan oleh beberapa unit, termasuk Brigade Pengawal Rudal 152 di Kaliningrad Oblast.

Seperti diketahui sistem Iskander telah memberi kontribusi untuk ekspansi yang signifikan dari kemampuan rudal taktis Rusia. Iskander-M memiliki daya jangkau hingga 400 kilometer dan dirancang untuk mampu menembus sistem pertahanan anti-rudal musuh. Selain itu, sistem Iskander juga mampu meluncurkan rudal jelajah Iskander-K, dengan hingga 500 kilometer. Namun, rudal ini kabarnya mampu menyerang target terletak hingga 2.000 kilometer dari titik peluncuran.
Sebagaimana ditulis defence24.com Kamis 4 Februari 2026, pengenalan rudal Iskander-K ke layanan ini yang menjadi penyebab kemungkinan pelanggaran Rusia terhadap Perjanjian INF.

Sementara sistem Tochka-U memiliki jangkauan 120 kilometer. akurasinya juga terbatas, terutama jika dibandingkan dengan rudal Iskander. Sistem ini dibangun masa Perang Dingin. rudal Tochka telah digunakan dalam pertempuran oleh pemberontak Houthi, melawan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi.
Rusia berharap bahwa 10 brigade rudal taktis akan memiliki rudal Iskander hingga 2018, yang, secara total, berarti 120 peluncur akan menjadi bagian dari persediaan Rusia. Sampai sekarang, lebih dari 50% dari sistem telah diperkenalkan ke dalam penggunaan.
Baca juga: