Perusahaan pertahanan milik negara Ukraina Ukroboronprom telah menyerahkan drone tempur ringan pertama untuk meningkatkan kemampuan tempur Ukraina melawan pemberontak Rusia yang didukung di timur negara itu.
Ukrobonoprom mengatakan dalam sebuah pernyataan batch pertama yang terdiri dari tiga drone yang bernama BpAK-MP-1 diserahkan untuk Angkatan Darat.
BpAK-MP-1 UAV dibangun oleh anak perusahaan Meridian bekerjasama dengan tim peneliti dari Universitas Kiev Teknis. Hebatnya hanya dibutuhkan waktu satu tahun untuk membangun drone ini.
“Dari tahap desain sampai produksi hanya satu tahun,” kata pernyataan itu sebagaimana dikutip Defense News Kamis 4 Februari 2016.
BpAK-MP-1 terdiri dari sistem modul kontrol portabel dan UAV ringan yang dapat diluncurkan dengan tangan, dan mendarat dengan parasut. Drone memiliki lebar sayap 3 meter dan panjang 129 sentimeter, dengan maksimum take-off berat 5,5 kilogram serta mampu membawa 1,5 kilogram payload. Pada kecepatan udara dari 120 kilometer per jam, drone ini bisa terbang selama 2 jam.
“Sistem UAV kami tiga kali lebih murah dibanding rekan-rekan mereka di barat. Dalam situasi saat ini, di mana Ukraina, membutuhkan penghematan anggaran, kualitas dan spesifikasi teknis yang baik merupakan keuntungan yang signifikan yang mungkin juga menjadi sumber keberhasilan dalam pasar luar negeri.”
Yuriy Paschenko, wakil direktur jenderal Ukroboronprom, mengatakan bahwa versi taktis dari drone baru ini akan dilengkapi dengan kemampuan tempur, akan dibuat pada akhir 2016 dan dipasok ke Angkatan Bersenjata Ukraina pada kuartal pertama 2017. Jumlah proyek itu tidak diungkapkan.
Ukroboronprom berkantor pusat di Kyiv, Ukraina. Kelompok milik negara terdiri dari hampir 130 perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pembuatan dan ekspor penjualan pesawat, rudal, kendaraan lapis baja, kapal, amunisi, komunikasi radio dan berbagai jenis senjata dan peralatan militer. Kelompok Ukraina didirikan pada tahun 2010 dengan tujuan mengkonsolidasikan industri pertahanan negara.
