Angkatan Udara AS (USAF) memberikan kontrak kepada pembangunan drone QD-16 Lots 6-10 kepada Boeing. QF-16 adalah pesawat tanpa awak yang berasal dari jet tempur F-16 untuk digunakan target uji tembak udara.
Dalam kontrak yang diposting di situs Federal Business Opportunities (FedBizOpps) 2 Februari 2016 menyebutkan untuk QF-16 Full Scale Aerial Target (FSAT) Lots 6-10 akan dilakukan pada tahun fiskal 2018-22.
USAF berencana untuk mendapatkan 126 QF-16 untuk menggantikan BAE Systems QF-4, yang didasarkan dari F-4 Phantom. Setelah pesawat yang dijadikan dasar habis Angkatan Udara akhirnya beralih menggunakan F-16 bekas untuk dijadikan drone untuk uji penembakan udara.
Sebagaimana dilaporkan IHS Jane Rabu 3 Februari 2016, sebelum dimulainya program QF-16 pada tahun 2010, Program FSAT Angkatan Udara telah melakukan konversi 153 F-102; 312 F-100; 184 F-106; dan 318 F-4s menjadi drone.
Baca juga: