Sebuah drone MQ-1 Predator milik Amerika Serikat jatuh di Turki pada Rabu 3 Februari 2016 malam waktu setempat. Pesawat tak berawak jatuh setelah lepas landas dari Incirlik Air Base di Adana. Pihak berwenang Turki mengatakan Predator jatuh di daerah Dogankent Yuregir sekitar 20 kilometer dari pangkalan.
Para pejabat keamanan yang datang pertama di lokasi kejadian langsung menerapkan pengamanan ketat. Dua truk trailer kemudian membawa pesawat tak berawak kembali ke pangkalan.
Dalam pernyataan resmi di situsnya, 39 Comptroller Skuadron mengumumkan bahwa Predator jatuh pada pukul di 01.40 waktu setempat karena “kerusakan mekanis.” “Menurut evaluasi awal, ada kerusakan mekanis pada pesawat tak berawak,” kata pernyataan itu. “Penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan.”
Menurut Air Force Times, tidak ada korban luka dalam kecelakaan ini. Kecelakaan itu menandai hilangnya Predator kedua milik Angkatan Udara pada tahun 2016. Satu Predator sebelumnya jatuh di Irak pada 8 Januari saat melakukan misi tempur. Para pejabat mengatakan bahwa pesawat tidak jatuh karena tembakan musuh dan tidak dikuasasi lawan.
Sebelumnya MQ-1 Predator lain juga jatuh di distrik Kumlu selatan Hatay dekat perbatasan Turki dengan Suriah pada 20Oktober 2015. Sementara jet tempur Turki juga menembak jatuh sebuah kendaraan udara tak berawak yang tidak diketahui milik negara mana pada 16 Oktober.
