Solusi cepat untuk Angkatan Udara India mempertahankan kekuatan mereka adalah dengan mendongkrak produksi Su-30 MKI – armada yang menjadi tulang punggung mereka. India awalnya meneken kontrak pembangunan 272 Sukhoi dengan Rusia, namun jumlah itu kemungkinan besar akan melewati angka 300 pada 2019.
Dengan beberapa skuadron pencegat MiG-21 dan pesawat serangan MiG-27 yang sudahtua dan harus segera masuk pensiun, armada Angkatan Udara India akan turun diditik terendah dengan hanya 32 skuadron – atau sekitar 576 pesawat. Angka ini jauh di bawah jumlah skuadron yang ideal yakni 42 skuadron seperti pada era 1950-an.
Pembatalan kontrak 126 pesawat Rafale dengan Prancis dan penundaan kontrak baru untuk pembelian 36 jet tempur itu ditambah dengan kurangnya kepercayaan terhadap jet tempur buatan sendiri, Tejas, maka mau tidak mau menambahkan produksi Sukoi menjadi pilihan paling cepat dan paling mungkin untuk diambil.
Dengan induksi sejumlah besar Sukhoi-30 MKI, IAF tidak hanya akan membuat transisi teknologi besar dari armada yang didominasi MiG-21, doktrin pertempuran perang juga telah berubah, dengan fokus pada misi jarak jauh dan misi strategis.
IAF menggambarkan Sukhoi sebagai “jet tempur dominasi udara’ ” karena memungkinkan layanan untuk melakukan banyaknya misi yang diperlukan guna menjaga langkah di depan dalam menjaga wilayahnya. Dengan kemampuan terbang jarak jauh, cepat, senjata serta super manuver pesawat ini akan sangat mampu untuk diterbangkan dalam misi ofensif.
Pada bulan April 2013 IAF mengadakan latihan tempur terbesar yang pernah ada dengan melibatkan 400 pesawat tempur ditambah 200 pesawat transport dan helikopter. Latihan bertujuan untuk menguji kemampuan IAF untuk dua front perang melawan China.
Sebagai bagian dari latihan perang, Sukhoi-30 MKI terbang pada misi pengeboman dengan menempuh jarak 1.800 km dari dari timur laut ke front barat, dengan pengisian bahan bakar udara. Hal ini dimungkinkan karena Sukhoi memiliki kisaran 4,5 jam pada bahan bakar internal, dan IAF dikenal pilot untuk melakukan misi lebih dari 10 jam.