Sebuah radar dengan cakupan 360 derajat sedang ditambahkan ke sistem pertahanan udara dan rudal Patriot yang akan meningkatkan kemampuannya guna mengalahkan senjata yang lebih mematikan dan menyerang dari segala arah.
Raytheon Company mengatakan dalam siaran pers, Selasa 2 Februari 2016 mengatakan versi baru dari Patriot akan disesuaikan dengan tantangan masa depan yang jauh lebih rumit.
“Sistem pertahanan udara dan rudal akan menjadi lebih baik,” ujar perusahaan itu “Upgrade diproyeksikan untuk memberikan kemampuan 360 derajat dan Patriot akan terus di depan dari ancaman yang semakin lebih canggih, seperti pesawat, drone dan rudal balistik.”
Patriot mulai sangat terkenal ketika membuat debut di televisi selama perang Teluk pertama 25 tahun yang lalu. Rudal ini sukses merontokkan rudal SCUD Irak.
Sejak itu, beberapa upgrade telah meningkatkan sistem tersebut dan menurut situs pertahanan Patriot sekarang ditempatkan di 13 negara.
Sistem ini juga interoperable dengan pertahanan NATO, kompatibel dengan sistem sebelumnya, dan dirancang untuk digunakan dalam sistem rudal pertahanan dan pertempuran terpadu.
Baca juga: