Pertempuran darat masih kerap terjadi hingga saat ini. Dan pada situasi semacam ini kekuatan pasukan darat menjadi garda paling penting. Mereka memiliki banyak senjata. Tetapi ada sembilan yang paling mereka cintai. Apa saja?
Sangat mungkin ini menjadi senjata favorit pasukan dari Perang Dunia II yang masih bertahan hingga hari ini, 0,50 Cal sebagian besar tidak berubah setelah lebih dari 90 tahun pelayanan. Tembakan putaran setengah inci sampai dengan 550 putaran per menit, bisa untuk menyerang pesawat yang terbang rendah, infanteri musuh, dan kendaraan ringan.
Senjata ini sangat handal yang setelah Angkatan Darat mulai merombak M2S pada 2011, mereka menemukan senjata yang melayani selama lebih dari 90 tahun dan masih bisa menembak sempurna.
Salah satu helikopter serang utama dunia, AH-64 Apache bisa terbang di atas 173 mph, naik 2.000 kaki per menit, dan membawa rudal Hellfire, granat 30mm, dan roket 70mm. Dirancang untuk peran anti-tank, Apache sangat berperan besar untuk mendukung infanteri di darat.
Peluncur rudal yang memiliki pelacak optik, rudal dipandu wireless atau besar untuk menghantam target lapis baja. Mampu menembak dengan kisaran hampir tiga mil. Ada peluncur portabel yang dapat dibawa oleh infanteri, dan rudal juga yang dapat dipasang pada helikopter dan kendaraan darat.
M3 Carl Gustav Recoilless Rifle dapat menembakkan dengan putaran yang berbeda untuk menghancurkan tank, bunker, atau formasi infanteri. Awalnya digunakan oleh Komando Operasi Khusus. Kemudian Angkatan Darat membelinya untuk unit konvensional karena memiliki jangkauan dan daya tembak yang lebih baik daripada yang AT-4 yang telah digunakan.
Pasukan darat Amerika sangat mencintai Warthog. Pesawat terbang penghancur tank yang dioperasikan oleh Angkatan Udara membawa Gatling Gun 30mm, tetapi juga dapat membawa dan tepat mengirimkan bom, ranjau, roket, dan rudal. A-10 sangat populer di berbagai operasi di seluruh dunia.
Ketika tentara infanteri diserang, mereka tidak mungkin menunggu dukungan udara atau artileri serangan. Mortar memberikan unit infanteri kesempatan untuk menjatuhkan tembakan 60mm dan 81mm pada musuh. Upaya militer untuk mengurangi berat mortir yang membuat mereka semakin populer.
Peluncur granat Mk. 19 40mm menembakan granat pada target dengan jarak hampir satu mil jauhnya. Manusia yang jaraknya lima meter dari ledakan akan tewas. Sementara pada jarak 15 meter akan luka-luka. Senjata ini juga bisa dipasang di beberapa kendaraan lapis baja dan banyak kendaraan ringan.
Diadopsi selama Perang Vietnam, M-134 menembakkan antara 2.000 dan 6.000 kaliber 7.62mm per menit melalui enam barel. Senjata ini dirancang untuk helikopter yang digunakan untuk menekan pasukan musuh, dan masih digunakan hingga saat ini.
M1 Abrams adalah tank tempur utama dari Marinir AS dan US Army. Tank ini membawa meriam utama 120mm smoothbore dan dapat dilengkapi dengan senapan mesin dari kaliber 5.56mm sampai 50. Tank memiliki bobot hampir 70 ton dan dapat melaju lebih dari 40 mil per jam.