Untuk tahun ketiga secara berturut-turut, Venezuela menjadi negara yang paling menyedihkan di dunia berdasar daftar yang dikeluarkan Cato Institute. Lembaga ini membuat peringkat Misery Index tahunan berdasarkan data dari Economist Intelligence Unit (EIU). Peringkat, yang disusun oleh Profesor Steve Hanke H dari Johns Hopkins University mengikuti formula sederhana.
‘Penderitaan’ sebuah bangsa menurut daftar tersebut dapat dihitung dengan menghitung jumlah pengangguran, inflasi, dan suku bunga kredit perbankan, dikurangi PDB riil.
Sejak tahun lalu, kesengsaraan Venezuela terus meroket.
Pada tahun 2014, negara ini menjadi yang paling menyedihkan dengan nilai indeks 106,3. Pada 2015, skor Misery Index Venezuela naik sampai ke 214,9. Ukraina adalah negara yang paling menyedihkan kedua di dunia, naik dari peringkat keempat tahun 2014.
Suriah yang dirobek-robek perang tidak ditampilkan dalam indeks ini karena Hanke hanya dihitung skor negara-negara dengan data 2015 dari EIU.
Hanke dalam sebuah artikel yang dikirim ke Business Insider menyebutkan negara-negara dengan skor penderitaan lebih dari 20 adalah mereka yang sedang melakukan reformasi.
Dan berikut 15 negara dengan tingkat kesengsaraan tertinggi. Setuju atau tidak terserah Anda.
The 2015 Misery Index
Country
|
Misery Index 2015
|
|
---|---|---|
1 | Venezuela | 214.9 |
2 | Ukraine | 82.7 |
3 | Brazil | 67.8 |
4 | Argentina | 60 |
5 | South Africa | 40 |
6 | Russian Federation | 37.4 |
7 | Iran | 36.7 |
8 | Palestinian Territory | 36.4 |
9 | Jamaica | 32.6 |
10 | Serbia | 32.3 |
11 | Egypt | 31.6 |
12 | Moldova | 30.4 |
13 | Macedonia | 29.2 |
14 | Uruguay | 29.1 |
15 | Greece | 29 |
Sumber: Business Insider
Baca juga: