Site icon

Su-34 Terobos Udara Turki, Erdogan: Pasti Ada Konsekuensi untuk Rusia

Su-34

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Rusia mengenai konsekuensi yang akan mereka terima jika negara itu terus melanggar udara wilayah Turki.

“Jika Rusia terus melanggar kedaulatan Turki, negara tersebut akan menghadapi konsekuensinya,” kata Erdogan kepada wartawan di Istanbul sebelum bertolak untuk berkunjung ke Chile Sabtu 30 Januari 2016

Ia menuduh Rusia bertindak dengan tidak bertanggung jawab” dan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut, sementara menekankan bahwa masalah itu diikuti secara seksama oleh NATO.

“Tindakan yang tidak bertanggung jawab ini bukan hanya merusak hubungan NATO-Rusia tapi juga perdamaian regional dan global,” kata Presiden Turki itu, yang negatanya adalah salah satu anggota NATO.

Erdogan menyatakan ia berharap bisa bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tapi tak berhasil.

Sebelumnya diberitakan Turki kembali menuduh bomper tempur Su-34 Rusia melanggar wilayah udara Turki pada Jumat 29 Januari 2016. Petugas stasiun radar telah beberapa kali memperingatkan pilot Rusia dengan bahasa Inggris. Ankara juga telah memanggil utusan Rusia untuk menyampaikan protes.

Sementara Kementerian Pertahanan Rusia membantah pesawatnya telah masuk ke wilayah udara Turki dan menyebut tuduhan itu sebagai sebuah propaganda untuk menjelek-jelekan Rusia.

Baca juga:

Beijing Kemungkinan Tempatkan Kapal Induk di Lau China Selatan

 

Exit mobile version