Sebuah laporan terbaru mengungkapkan bahwa badan-badan intelijen dari Inggris dan AS di masa lalu telah menyusup ke video feed dari drone dan jet Israel. Gambar yang dihasilkan menunjukkan operasi militer dan drone yang muncul untuk membawa senjata di sekitar Gaza.
The Intercept telah menerbitkan sejumlah gambar yang dsebut telah dikumpulkan pada tahun 2009 dan 2010 oleh NSA dan GCHQ Inggris. Laporan ini menyatakan bahwa banyak gambar dikumpulkan sebagai bagian dari program yang diberi kode ” Anarchist ” selama operasi dilakukan dari puncak gunung di Siprus. Gambar tampaknya telah diambil dari kamera on-board pada jet tempur dan pesawat tanpa awak. Gambar-gambar yang dikumpulkan juga menunjukkan jalur penerbangan, lokasi pengawasan dan serangan. Intinya NSA dan GCHQ mampu melihat apapun yang dilihat drone dan pesawat tempur Israel.
Anarchist dioperasikan dari instalasi Royal Air Force di Gunung Troodos, dekat Gunung Olympus, titik tertinggi di Siprus. Situs Troodos telah lama dianggap sebagai tempat terbaik oleh NSA karena menawarkan akses unik ke Suriah, Afrika Utara, dan Turki. Pada Agustus 2015 lalu, Intercept juga menerbitkan sebagian dari dokumen GCHQ yang mengungkapkan bahwa NSA dan GCHQ melacak sinyal senjata dari Troodos, dan dokumen Snowden menunjukkan bahwa NSA menjadikan drone Israel dan sistem rudal Israel sebagai target pelacakan, tetapi rincian operasi sebelumnya belum pernah diungkapkan.
“Akses ini sangat diperlukan untuk menjaga pengetahuan tentang latihan militer dan operasi Israel yang dibutuhkan untuk memperkirakan perkembangan masa depan di wilayah ini,” tulis laporan laporan itu
“Di saat krisis akses, upaya ini sangat penting dan menjadi satu-satunya jalan untuk menyediakan informasi menit dan dukungan untuk operasi AS dan Sekutu di daerah.”
Mengutip sejumlah ahli Intercept menunjukkan bahwa beberapa gambar menunjukkan drone Heron TP yang dibangun oleh Israel Aerospace Industries membawa rudal. “Gambar menjadi bukti visual langka untuk mendukung laporan bahwa Israel memang menerbangkan drone tempur,” tulis Intercept.” Selama ini pemerintah Israel tidak mengakui telah mengoperasikan drone tempur.
Di gambar lain juga menggambarkan apa GCHQ sebut sebagai “bidang minat” -yang mungkin termasuk Tepi Barat, Jalur Gaza, dan perbatasan antara Israel, Lebanon dan Suriah.
Diperkirakan bahwa rekaman dari drone Israel dan jet seharusnya sangat dienkripsi. Jika gambar-gambar ini berasal dari feed yang seharusnya aman, otoritas negara mungkin memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencari penyebab kenapa gambar itu bisa sampai ke pihak lain..
Baca juga: