Rusia akan menambahkan sejumlah pesawat Su-30SM baru ke skuadron pencegat di Krimea. “Jet tempur Su-30SM melakukan lebih dari hanya menambahkan kilau untuk parade militer kita di Sevastopol, mereka secara aktif digunakan selama latihan,” kata
Komandan Armada Laut Hitam Laksamana Alexander Vitko Jumat 29 Januari 2016 kepada kantor berita RIA Novosti.
Dia menambahkan bahwa tahun ini lebih akan banyak pesawat ditambahkan ke skuadron Su-30 yang saat ini dikerahkan di semenanjung.
Laksamana Vitko mengatakan bahwa dalam satu tahun terakhir pilot Armada telah menerbangkan ratusan sorti dengan mencatat 5.000 jam penerbangan yang ia sebut sebagai kinerja terbaik seperti dalam satu dekade.
“Pilot kami telah terbang lebih dari 200 misi melawan kapal selam, meluncurkan ratusan rudal terarah dan melakukan banyak misi pengeboman. Helikopter kami telah terbang lebih dari seratus sorti lepas landas dari dan mendarat di kapal, “tambahnya.
Su-30SM adalah pesawat tempur multiperan untuk segala cuaca yang mampu melakukan misi pertempuran udara ke udara dan serangan udara ke darat.
Su-30SM dapat melakukan misi electronic counter dan peringatan dini. Pesawat ini juga bisa bertindak sebagai platform perintah dan kontrol ketika armada pesawat tempur melakukan misi bersama.
Sebelum Krimea bergabung dengan Rusia pada 2014 pihak berwenang Ukraina menentang semua upaya untuk meng-upgrade Armada Laut Hitam yang ditempatkan di semenanjung itu.
Baca juga:
Jika Su-30SM Rusia Bertarung dengan F-22 Raptor di Suriah, Menang Mana?
