Mungkinkah Tentara Suriah Segera Memenangkan Perang?

Mungkinkah Tentara Suriah Segera Memenangkan Perang?

Perundingan di Jenewa

“Kemenangan tentara Suriah memaksa pihak yang berkaitan untuk sesegera mungkin beranjak ke meja perundingan. Militan ISIS dan kelompok-kelompok oposisi yang tidak masuk dalam daftar ‘pasukan yang diakui sebagai nonteroris secara global’, tetapi mendapat dukungan dari Arab Saudi, Turki, dan Amerika Serikat akan kembali ke pedalaman negara dan menyerahkan posisi mereka. Jika tidak mencapai konsensus politik pada tahun ini maka ada kemungkinan untuk tidak lagi membahas mengenai periode transisi, pemilihan presiden, dan parlemen baru,” kata seorang ahli militer Kolonel Viktor Litovkin kepada TASS.

Menurut Litovkin, meskipun ada peluang yang muncul untuk solusi damai, sebagian negosiator berniat untuk menunda proses penyelesaian dibandingkan masuk ke konsensus umum. “Turki ingin mengeluarkan Kurdistan Suriah dari proses penyelesaian politik, terlepas dari fakta bahwa mereka merupakan kontributor utama keberhasilan operasi militer di utara Suriah,” kata Litovkin menambahkan.

Menurut Direktur Pusat Pasar Strategis Ivan Konovalov, saat ini Arab Saudi tampaknya juga tidak tertarik dalam penyelesaian krisis di tahap ini. “Komposisi negosiator tidak sesuai dengan situasi di medan perang. Arab Saudi memiliki pengaruh yang tidak semestinya pada komposisi delegasi, yang bertujuan untuk mempersulit proses perdamaian. Hal yang sama juga diinginkan oleh Turki. Suatu konsensus belum bisa tercapai kalau tidak ada pihak yang siap berdiskusi mengenai pembentukan pemerintahan transisi,” kata Konovalov.

Sumber: Indonesia RBTH

Baca juga:

Jika Menang, Tentara Suriah Akan Paling Kuat di Timur Tengah