Site icon

F-35 Sonic Boom, New Jersey hingga New York Bergetar

Serangkaian ledakan sonik mengguncang rumah di New Jersey dan memunculkan ketakutan warga Kamis 28 Januari 2016 sore. Setelah beberapa lama menjadi misteri militer akhirnya mengakui hal itu disebabkan tes penerbangan yang dilakukan oleh jet tempur siluman F-35C milik Amerika.

Para pejabat militer AS mengatakan kepada NBC News bahwa jet F-35C Joint Strike Fighter menciptakan “sejumlah sonic boom” selama tes penerbangan di lepas pantai New Jersey pada hari Kamis. Joint Strike Fighter melakukan praktik pengejaran pesawat.

“Pesawat dari Naval Test Wing Atlantic sedang melakukan uji penerbangan rutin dalam Test Atlantik Ranges yang mungkin telah mengakibatkan ledakan sonik,” kata kantor program F-35 dalam sebuah pernyataan Kamis sore.

Jet berbasis di Naval Air Station Patuxent River di Maryland. Sebelumnya kantor polisi di South Jersey dan bagian dari negara bagian New York dibanjiri telepon dari warga yang mengira ada gempa.

“Kami saat ini mendapatkan banyak panggilan dari tremor di beberapa daerah,” kata ownship of Hamilton Police Department dalam sebuah posting di Twitter Kamis pagi. “USGS melaporkan tidak ada gempa di daerah itu.”

The United States Geological Survey mengatakan guncangan itu tidak disebabkan oleh gempa bumi. “Setidaknya sembilan ledakan sonik tercatat pada jam berikutnya dan setengah,” kata USGS di situsnya.

Sonic boom dilaporkan dari selatan New Jersey sepanjang pesisir Timur ke Long Island, New York, USGS menambahkan. “Ini hampir terdengar seperti sebuah pesawat datang dan kemudian seluruh rumah gemetar,” kata Angel Itri, di Atlantic County, New Jersey, kepada NBC Philadelphia. “Kami mendengar sesuatu seperti booming atau seperti suara mendesir dan kemudian seluruh jendela bergetar.”

Sonic boom adalah suara menggelegar yang didengar orang di darat ketika sebuah pesawat terbang atau jenis lain dari kendaraan ruang angkasa terbang di atas mereka dengan kecepatan supersonik, menurut NASA.

Kantor Program F-35 mengatakan dalam pernyataan mereka bahwa “Angkatan Laut mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi dampak dari kegiatan pengujian dan pelatihan pada  masyarakat.”

“Uji pesawat dari naval air station melakukan penerbangan supersonik hampir setiap hari di jalur tes, dan sebagian besar ledakan sonik tidak pernah terasa di darat,” kata pernyataan itu. “Namun, dalam kondisi atmosfer tertentu ada potensi peningkatan suara.”

Baca juga:

Terlalu Bising, Kru F-35 Harus Gunakan Headseats Seharga Rp70 Juta

Exit mobile version