Salah satu pesawat tempur legendaris Mitsubishi A6M Zero terbang di atas Jepang pada Rabu 27 Januari 2016. Ini adalah penerbangan pertama sejak berakirnya Perang Dunia II, ajang perang dunia yang menjadikan Zero sebagai salah satu pesawat yang paling ditakuti Amerika dan sekutunya.

Pesawat yang berhasil dipulihkan melakukan penerbangan singkat ke dan dari pangkalan angkatan laut di selatan Jepang. Uniknya yang menerbangkan justru mantan pilot Angkatan Udara AS Lewati Holm.

Zero dianggap salah satu pesawat tempur jarak jauh paling mampu dalam Perang Dunia II. Dia adalah pesaing berat dari Spitfire Inggris. Hanya beberapa yang sampai saat ini dalam kondisi operasi.

Pesawat ini ditemukan membusuk di Papua Nugini pada tahun 1970 dan dimiliki oleh orang Amerika sampai pengusaha Jepang Masahiro Ishizuka membeli dan membawanya pulang ke Jepang Jepang September lalu. Saat dimiliki orang Amerika, pesawat ini tampil dalam film Hollywood “Pearl Harbor” dan di berbagai acara di Amerika Serikat.

“Saya ingin orang-orang Jepang dan orang-orang terutama anak muda tahu tentang pesawat Zero, serta mereka yang tua yang mengingat masa lalu,” kata Ishizuka sebagaimana dikutip NBC New York. “Masing-masing pasti memiliki pengalaman dan perspektif yang berbeda tentang hal ini, tapi aku hanya ingin orang tahu bagaimana Jepang telah mengembangkan teknologi ini.”

Jepang melihat pesawat baik sebagai simbol kemajuan teknologi negara mereka dan pengingat sejarah mengerikan dari perang. Pada tahap terakhir dari pertempuran, mereka digunakan untuk serangan “kamikaze”.

Pilot kamikaze lepas landas dari lapangan udara yang sama seperti penerbangan hari Rabu, Kanoya Naval Air Base di pulau Kyushu.

Baca juga:

http://www.jejaktapak.com/2015/11/27/18-petarung-terbaik-sepanjang-sejarah/