More

    Operasi Loyton (III): Bala Bantuan Datang

    on

    |

    views

    and

    comments

    Kamp konsentrasi di Vosges
    Kamp konsentrasi di Vosges

    Druce akhirnya memberi lampu hijau untuk pengiriman pasukan SAS berikutnya datang yang akan dilakukan bersamaan dengan sebuah serangan cepat. Mereka menyelinap ke depot militer dan meledakkan truk amunisi hingga menewaskan dan melukai 80 orang Jerman.

    Setelah itu bala bantuan datang. Pasukan dipimpin oleh komandan brigade sendiri, Kolonel Brian Frank yang  meninggalkan mejanya di Inggris untuk terjun langsung lini depan.

    Ketika ia melihat bagaimana kondisi di darat,  Brian sebenarnya memiliki hak dan kewenangan untuk membatalkan seluruh operasi. Tetapi dia tidak melakukannya. Sebaliknya, ia melangkah maju, mendesak anak buahnya untuk menyerang para ‘grey lice’ atau ‘kutu abu-abu’ julukan yang mereka berikan kepada pasukan Jerman.

    Mereka melakukan dengan senjata baru yang dirancang sangat mematikan dari bahan peledak plastik berbentuk seperti kotoran kuda sehingga tidak mencurigakan ketika ditaruh di jalan. Saat truk melintasinya, bom kotoran kuda itu meledak hebat. Tetapi yang menjadi game-changer sesungguhnya adalah kedatangan jip yang juga dikirim dari udara.

    Dengan jip SAS mampu melakukan serangan cepat dan mematikan yang merupakan ciri dari SAS menciptakan kepanikan dan menabur teror kepada pasukan Jerman meski tidak semuanya berjalan sesuai yang direncanakan.

    Tidak semuanya berjalan untuk merencanakan. Dalam perjalanan kembali ke ‘Bandit Base’ dari satu misi, Druce bergerak ke sebuah lapangan di Desa Moussey untuk melihat lebih dekat pasukan SS berbaris di depan warga desa yang ketakutan.  Diputuskan untuk menyerang mereka.

    Untuk sepersekian detik pasukan SAS dan SS berhadapan satu sama lain. Tapi Druce berada pada posisi pertama yang siap bereaksi, mempercepat jipnya mendekati pasukan SS  dengan menembakkan senjatanya dari jarak dekat. Tentara SS berjatuhan dan Druce dengan cepat berbalik meninggalkan mereka meninggalkan sekitar 20 tentara Jerman yang tewas dan terluka. Saat ia melesat pergi, ia hanya bisa berharap warga desa bisa melarikan diri di tengah kekacauan tersebut. Tetapi ternyata mereka tetap ditahan dan digiring untuk dideportasi.

    Frank juga terus melakukan serngan sehingga tidak ada perwira Jerman yang bisa tidur nyenyak di tempat tidur atau bisa perjalanan dengan nyaman di desa Vosges. Salah satunya ketika Operasi Loyton menghancurkan delapan mobil staf Jerman yang digunakan para petinggi mereka menjadi bagian penting dari upaya merontokkan kekuatan Nazi.

    Bagian penting dari misi mereka ini adalah mereka berhasil memenggal ular Nazi di daerah, membuat kerusakan signifikan dalam struktur komando SS serta menyebarkan ketakutan. Bahkan Jerman telah membesar-besarkan jumlah SAS di daerah itu untuk menjukkan bahwa mereka benar-benar dalam bahaya. Padahal saat itu tidak lebih dari 50 raider yang diturunkan di setiap serangan dan mampu membuat malapetaka bagi mereka.  (bersambung)

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this