Pesawat tanker Boeing KC-46 Pegasus kembali membuat tonggak penting dengan berhasil melakukan pengisian bahan bakar di udara kepada F-16. Uji dilakukan dalam cuaca cerah pada Minggu 24 Januari 2016 dengan menyalurkan 1.600 pond bahan bakar.
F-16 dipiloti Letnan Kolonel Daniel Alix, dari Skuadron Uji Terbang 416, Wing Uji 412th dari Edwards AFB, California
Jenderal Duke Z. Richardson, pejabat eksekutif untuk program kapal tanker Angkatan Udara sebagaimana dikutip Seattle Times mengatakan tes sukses ini sebagai bagian dari tahun kerja keras untuk mengejar ketertinggalan.
Ini adalah tes pertama dengan sistem pengisian booming baru canggih Boeing, tabung dengan teleskop keluar dari perut belakang pesawat untuk kemudian menyalurkan bahan bakar ke pesawat lainnya. Pengujian teknologi yang dibantu komputer baru canggih yang menjadi tonggak penting bagi tanker terbang Angkatan Udara berikutnya.
Dalam pesawat tanker generasi sebelumnya, seperti KC-135, operator booming terletak menghadap ke bawah di bagian belakang jet dengan jendela memberikan pandangan langsung dari pesawat penerima. Sementara dengan komputer akan jauh lebih memudahkan terutama untuk pengisian malam hari. Boeing berencana untuk terus melakukan tes ke sejumlah pesawat lain seperti pesawat angkut C-17 dan A-10. Sementara F / A -18 dan AV-8B Harrier masing-masing akan mengisi bahan bakar menggunakan metode selang dan parasut.
Sementara KC-46 juga harus membuktikan bisa menerima bahan bakar di udara dari tanker KC-10 yang lebih tua.
Pesawat uji KC-46 terbang pertama pada bulan September dan telah melakukan penerbangan 31 uji sebelum tes pengisian bahan bakar Minggu. Boeing harus memberikan pesawat pertama dari 18 yang dipesan untuk Angkatan Udara pada Agustus 2017.
Baca juga:
