Bomber masa depan Rusia yang dikenal dengan PAK DA dijadwalkan akan terbang perdana pada 2021, tetapi pejabat Angkatan Aerospace menyatakan dengan kecepatan pembangunan yang ada sekarang ini bisa jadi bomber siluman itu akan terbang lebih cepat.
“Pekerjaan pada PAK DA datang dengan kecepatan yang kita jadwalkan. Tantangannya tetap menerbangkanp rototipe ke udara oleh 2021, tetapi jika semua terus berjalan pada kecepatan saat ini, pesawat itu akan lepas landas lebih awal, “kata Bondarev sebagaimana dikutip Sputnik Senin 25 Januari 2016.
Prospective Complex of Distant Aviation (PAK DA) adalah program bomber strategis Rusia generasi berikutnya. Proyek ini saat ini sedang dikembangkan oleh Biro Desain Tupolev. Proyek PAK DA diluncurkan pada 2009 untuk menggantikan Tu-160, Tu-95MS dan Tu-22M3.
PAK DA akan menjadi proyek yang unik dalam sejarah penerbangan Rusia karena akan menjadi pesawat “sayap terbang “, desain yang tidak pernah digunakan sebelumnya oleh insinyur Rusia. Pesawat ini akan terbang pada kecepatan subsonik dan fitur sayap dan desain besar akan memberikan jet dengan mengurangi visibilitas ke radar.
Sebelumnya, Komandan Long-Range Aviation Letnan Jenderal Anatoly Zhiharev berbicara tentang PAK DA mengatakan bahwa, “Ini adalah sebuah pesawat fundamental baru dengan penampakan dan sistem navigasi baru. Pesawat ini akan dilengkapi dengan sistem komunikasi dan peperangan elektronik terbaru, dan akan memiliki sedikit visibilitas ke radar. ”
Baca juga:
Bomber Tu-160 dan PAK DA Rusia Akan Dibimbing Bintang di Langit