101st Airborne, Divisi Legendaris US Army Dikirim ke Suriah

101st Airborne, Divisi Legendaris US Army Dikirim ke Suriah

Benturan dengan Rusia

Di Irak, AS memiliki pangkalan sendiri dengan kontingen kecil hingga posisi pasukannya kuat. Tetapi di Suriah tindakannya telah terbatas pada serangan udara. Angkatan Aerospace Rusia juga telah melakukan serangan udara terhadap ISIS di Suriah
Koordinasi antara tentara AS dan Rusia di Suriah telah minim, perwakilan dari Pentagon dan Departemen Pertahanan Rusia mengakui hal itu.

Kedmi mengatakan bahwa jika Washington memulai operasi di Suriah maka tabrakan antara AS dan pasukan Rusia tidak dapat dikesampingkan. Untuk menghindari insiden, maka koordinasi skala penuh antara Moskow dan Washington sangat penting.

“Jika insiden seperti itu terjadi tidak harus berubah menjadi konflik politik, terutama dengan mempertimbangkan fakta Pentagon tidak ingin perang dengan Rusia,” katanya.

Dia menambahkan kemajuan Rusia di Suriah yang mendorong AS untuk mengumumkan operasi darat terhadap ISIS.

“Pentagon sedang mengejar satu tujuan yakni untuk mencegah Moskow mengambil keuntungan dari serangan udara AS di Suriah,” kata kedmi .

Alexander Khramchikhin, kepala Institut Politik dan Militer mengatakan Carter mengumumkan menempatkan sepatu di tanah karena Washington telah menyadari bahwa serangan udara tidak cukup efektif.

“ISIS masih hidup dan kuat, tetapi AS tidak bisa berbuat apa-apa. Rusia kemudian telah muncul sebagai pemain utama di wilayah ini. Jadi AS memiliki reaksi dalam beberapa cara. Saya pikir paling banyak satu brigade akan dikerahkan, “katanya.

“Namun, Pentagon tidak akan mengirim kontingen yang cukup untuk mengalahkan teroris. Dan sejumlah kecil pasukan akan menyebabkan kekalahan dan kemarahan publik di AS,” tambah analis.

Sebuah operasi darat AS terhadap ISIS juga dapat ditujukan untuk memprovokasi Rusia untuk melakukan hal yang sama, kata Khramchikhin.

“AS tidak ingin kehilangan, dan juga tidak ingin Rusia meningkatkan reputasinya. Inilah sebabnya mengapa Amerika bergabung ke permainan. Tapi operasi darat hanya dapat berhasil jika dikoordinasikan dengan Angkatan Darat Suriah dan pasukan Rusia, ” kata Leonid Ivashov, kepala Akademi untuk Isu geopolitik, kepada saluran TV Zvezda.

Para pejabat Rusia belum mengomentari pengumuman Carter. Namun, sebelumnya Moskow berulang kali menekankan bahwa setiap operasi semacam itu harus disahkan oleh Dewan Keamanan PBB. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan udara Rusia di Suriah yang sah karena mereka mulai atas permintaan pemerintah Suriah.

Sumber: Sputnik

Baca juga:

http://www.jejaktapak.com/2015/11/21/legenda-pasukan-khusus-ini-diselamatkan-jenggotnya/