Biaya Operasi Militer Rusia di Suriah Tidak Melebihi Perkiraan
Pangkalan Rusia di Suriah / Sputnik

Biaya Operasi Militer Rusia di Suriah Tidak Melebihi Perkiraan

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Tatyana Shevtsova mengatakan dana yang dikucurkan untuk misi Rusia di Suriah tidak melebihi perkiraan. “Seluruh biaya operasi militer di Suriah pada 2015 sesuai dengan estimasi Departemen Pertahanan Rusia. Prajurit kami menerima beberapa pembayaran tambahan,” kata Shevtsova sebagaimana dikutip Kantor Berita TASS, Selasa 19 Januari 2016.

Rusia melancarkan operasi militer terhadap sejumlah target ISIS dan kelompok pemberontak termasuk Jabhat al-Nusra, yang keduanya dilarang di Rusia, di wilayah Suriah pada 30 September 2015 atas permintaan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Awalnya, kelompok udara terdiri dari sekitar 50 pesawat tempur dan helikopter, termasuk pesawat Su-34, Su24M, Su-25, Su-30SM, helikopter Mi-8 dan Mi-24. Selanjutnya 12 pembom dan jet tempur bergabung dengan kelompok hingga kini totalnya mencapai 69 pesawat tempur.

Baca juga:

Perhari AS Habiskan Rp154 Miliar untuk Serang ISIS, Total Biaya Capai Rp75 Triliun