Pesawat Terbaru NASA Hasil Mencuri Milik Soviet

Pesawat Terbaru NASA Hasil Mencuri Milik Soviet

Dikembangkan AS Jadi H-20

Bahkan saat Uni Soviet kemudian BOR-4 untuk menyelesaikan Buran, Amerika Serikat lebih tertarik pada pesawat ruang angkasa yang lebih kecil setelah Space Shuttle Challenger mengalami kecelakaan pada 1986. Badan antariksa ingin kendaraan sederhana untuk pelarian darurat 10 penumpang dari Stasiun Luar Angkasa. Artinya pesawat ini stanby di luarangkasa. Freedom diusulkan untuk memenuhi konsep ini. Kendaraan menjadi dikenal sebagai HL-20.

HL-20
HL-20

Kerja dilanjutkan selama tiga tahun ke depan, dan NASA, bersama dengan dua universitas di North Carolina, membangun mock-up skala penuh. Namun, pada tahun 1991 Amerika Serikat telah bermitra dengan Rusia dan negara-negara lain untuk membangun Stasiun Luar Angkasa Internasional.

HL-20 sebagai kendaraan pelarian darurat digantikan dengan kapsul Soyuz Rusia yang, yang tidak mendarat di landasan pacu melainkan berdebam ke stepa Kazakhstan setelah kembali ke Bumi. Pesawat ruang angkasa dapat digunakan kembali secara aktif selama lebih dari satu dekade, menjadi proyek pembangunan spaceflight NASA lain diasingkan ke tumpukan sampah.

Sekitar satu dekade lalu, Mark Sirangelo dan Jim Benson, perusahaan SpaceDev, mengumumkan mereka berencana untuk menghidupkan kembali dan meningkatkan HL-20 sebagai kendaraan transportasi awak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Pada saat itu, NASA mulai merencanakan untuk mengakhiri program pesawat ulang-alik dan sedang berbicara dengan sejumlah mitra komersial tentang pengembangan kargo dan kru ke stasiun ruang angkasa.

Setelah Sierra Nevada Corporation mengakuisisi SpaceDev, perusahaan ini bergabung dalam kompetisi penawaran awak komersial dan memenangkan kontrak US$ 20 juta pada 2010 untuk melanjutkan pengembangan Dream Chaser. Mereka memenangkan tambahan kontrak senilai US$342 juta sampai dengan 2014 sebelum gagal untuk membuat final cut pada tahun 2015 setelah NASA memilih Boeing dan SpaceX untuk menyelesaikan pesawat ruang angkasa mereka. Sierra Nevada mengajukan protes, tetapi tanggapan NASA adalah bahwa sulit percaya Dream Chaser dapat diselesaikan dengan batas waktu 2017.

Next: Kesempatan Kedua Datang