Jalur Hitam Pesawat Lompat (II): Sejarah Hitam SVTOL

Jalur Hitam Pesawat Lompat (II): Sejarah Hitam SVTOL

Rumor bahwa Beijing ingin membangun jet tempur STOVL  telah beredar selama bertahun-tahun. Richard Fisher, seorang analis International Assessment and Strategy Center sebuah think tank di Virginia, mengaku mendengar kabar tentang J-18 pada awal tahun 2005.

Menurut Fisher, China awalnya ingin model J-18 didasarkan pada pesawat Yak-141 Soviet yang juga menggunakan teknologi ini. Memang, ada laporan  Beijing telah memperoleh data teknis pada mesin turbofan Yak-141 R-79 dan bekerja pada salinan.

Tapi program Yak-141 tidak pernah melewati tahap prototipe. Antara 2009 dan 2013 kemudian dikabarkan hacker China mampu mendapakan data F-35 dari server kontraktor AS yang membangun pesawat siluman itu.

Tidak lama kemudian PLA Daily, corong resmi militer China, mengumumkan peluncuran resmi program jet STVOL pada bulan Maret 2015, karya seni tidak resmi yang menyertai pengumuman tampak hampir persis F-35B, dengan hanya terlihat beberapa perubahan. Yang berarti J-18 dapat mewarisi secara massal teknologi F-35.

Sebenarnya  semua jet melompat secara konseptual cacat. Pesawat-pesawat tempur harus ringan untuk terbang cepat,  jauh dan membawa beban senjata yang berguna. Tapi pesawat STOVL perlu add-on hardware, kadang-kadang bahkan ekstra mesin pendorong di bawah pesawat untuk peluncuran dan mendarat secara vertikal. Pesawat model ini  kompleks dan berat. Kompleksitas ini pasti menambah biaya. Berat berarti lambat. Dalam pertempuran udara, lambat berarti fatal.

Jet melompat atau STVOL dikembangkan sebagai solusi untuk masalah yang hampir sama.  Pada tahun 1950, NATO sangat khawatir Soviet akan mampu membawa senjata nukli dari pangkalan udara keluar. Aliansi kemudian bergegas untuk mengembangkan pesawat yang tidak perlu landasan pacu-dan normal bisa bertahan dari serangan atom.

Jerman mencoba dan gagal untuk menghasilkan pesawat tempur STOVL, tapi Inggris berhasil  yang kemudian melahirkan Harrier. Ini adalah sebuah pesawat tempur kecil dengan mesin besar dan nozel berputar ke bawah untuk daya angkat vertikal. Secara teori, penerbang bisa menyelipkan Harrier ke gua atau hanggar tersembunyi, naik dari pemboman atom, kemudian meluncurkan jet kecil dari jalan atau lapangan kecil di hutan yang baru dibuka.

Next: Harrier Juga Penuh Masalah