C-130J Tidak Ikut Kompetisi Kanada, Balas Dendam?

C-130J Tidak Ikut Kompetisi Kanada, Balas Dendam?

Permintaan Kanada untuk mencari pesawat sayap tetap baru untuk misi penyelamatan atau fixed-wing search and rescue (FWSAR) telah melahirkan tiga pesaing yakni Embraer KC-390, Alenia Aermacchi C-27J dan Airbus Defense & Space C-295W. Yang mengejutkan Lockheed Martin justru memutuskan untuk tidak mengajukan C-130J Super Hercules.

Alenia dan Airbus keduanya menegaskan kepada flightglobal bahwa akan masuk ke kompetisi ini. Jet KC-390 juga dilaporkan telah disampaikan oleh Embraer. C259W dan C-27J telah lama dianggap kandidat untuk menggantikan enam de Havilland CC-115 Buffalo dan 13 Lockheed Martin C-130H  milik Royal Canadian Air Force yang saat ini dalamlayanan.  Embraer sebagai calon akhir tahun lalu, menjanjikan untuk menggoyang pasar.

Public Works and Government Services Canada (PWGSC) menegaskan bahwa hanya tiga proposal yang diterima, yang berarti Bell-Boeing V-22 dan Viking Air’s concept untuk membangun DHC-5 Buffalo baru tidak mengajukan diri. Lockheed mengatakan kepada flightglobal juga memutuskan untuk tidak menyerahkan C-130J ke penawaran. Keputusan aneh di saat pengadaan pesawat menjadi sangat penting untuk saat ini.

Super Hercules telah lama dianggap sebagai pesaing utama, karena Angkatan Udara AS dan Coast Guard HC-130J telah melakukan misi pencarian dan penyelamatan selama beberapa tahun, dan Lockheed juga telah berpartisipasi dalam FWSAR sebagai “potensi penawar”.

“Setelah mengikuti analisis yang luas dan menyeluruh dari permintaan untuk kebutuhan usulan ini, kami memutuskan untuk tidak mengajukan tanggapan resmi untuk Kanada,” kata juru bicara perusahaan pada tanggal 18 Januari 2016. “Kami tetap berkomitmen penuh untuk mendukung RCAF dan armada CC-130J karena terus melakukan peran transportasi taktis di Kanada selama beberapa dekade yang akan datang.”

Keputusan untuk tidak mengajukan tawaran datang setelah pemerintah baru Kanada bersiap untuk menarik diri dari Program Lockheed F-35 dan meluncurkan sebuah kompetisi mencari jet tempur baru. Pemerintah sebelumnya telah berencana membeli 65 Lihgting II untuk menggantikan Boeing CF-18 Hornet. Tidak jelas apakah kedua hal ini ada kaitannya atau tidak.

Menurut PWGSC, proses evaluasi termasuk pengujian pesawat akan membutuhkan waktu sekitar enam bulan dan pemberian kontrak diharapkan akan dilakukan pada akhir 2016 atau awal 2017.

Pengujian pesawat mungkin sulit untuk Embraer, karena KC-390 terbang pertama kali pada bulan Februari 2015 dan pesawat awal ditujukan untuk sertifikasi penerbangan. Brazil mengharapkan untuk memulai operasi jenis ini pada 2018.

Dengan nilai US$3,1 miliar, program FWSAR menjadi program yang menjalani perdebatan terpanjang dalam akuisi pesawat di Kanada. Negara ini pertama kali mengumumkan persyaratan untuk platform SAR sayap tetap baru pada tahun 2002, tetapi proyek telah berulang kali ditunda, dibatalkan dan dihidupkan kembali.

Pemerintah telah menyatakan akan mempertimbangkan usulan-usulan armada campuran dan tidak menentukan sejumlah pesawat.

Baca juga:

Super Hercules dalam Angka