Asia Pasifik Makin Militeristik, Kapal Induk USS Stennis Merapat
USS John C. Stennis/ Defense.gov

Asia Pasifik Makin Militeristik, Kapal Induk USS Stennis Merapat

Amerika Serikat terus meningkatkan kehadiran militernya di kawasan Asia-Pasifik dengan mengerahkan kapal induk nuklir kedua ke kawasan tersebut. Kapal Induk USS John C. Stennis Angkatan Laut AS telah dikerahkan ke barat Samudera Pasifik. Penyebaran dilakukan beberapa bulan setelah kapal induk kelas Nimitz Ronal Reagan tiba di pelabuhan Yokosuka Jepang.

Kelompok tempur kapal induk John C. Stennis, berangkat dari pangkalannya di Bremerton pada 15 Januari untuk penyebaran yang dijadwalkan secara rutin ke bagian barat Samudra Pasifik. Kapal ini akan melakukan misi tuju bulan di tengah kegiatan tes nuklir yang dilakukan Korea Utara dan ketegangan yang terus terjadi terkait konflik di Laut China Selatan.

Selama misi, kapal direncanakan akan ambil bagian dalam latihan militer dengan sekutu Amerika di Asia Timur Laut. Dinamai Senator AS John Stennis, kapal induk ini memiliki bobot perpindahan sekitar 103.000 ton dan dapat mengangkut sekitar 90 jet tempur dan helikopter tempur serta 3.100 pelaut. AS sedang berusaha untuk mengimbangi kegiatan kegiatan militer Beijing di Laut Cina Selatan, dengan dalih kebebasan navigasi.

Situasi di wilayah tersebut memburuk setelah Korea Utara melakukan uji coba nuklir 6 Januari. Sebagai tanggapan, AS telah mengerahkan bomber B-52, yang mampu membawa senjata nuklir dengan terbang rendah di wilayah dekat perbatasan kedua Korea.

Saat ini Washington juga sedang mempertimbangkan mengirim kapal induk Ronald Reagan ke semenanjung Korea. Kapal ini mampu membawa 80 pesawat tempur dan sekitar 5.400 pelaut dan berpartisipasi dalam latihan angkatan laut US-Korea Selatan pada Oktober 2015.

Baca juga: 

Amerika Kembali Dihadapkan pada Krisis Kapal Induk