Penumpukan militer Rusia belum menunjukkan tanda-tanda melambat. Moskow baru-baru ini telah memerintahkan 50 jet tempur bermesin ganda Sukhoi Su-35S untuk meningkatkan kekuatan angkatan udara mereka.
Pemesanan baru ini pertama kali dilaporkan oleh Kantor Berita TASS dengan nilai sekitar US$788 juta. Kremlin memerintahkan 48 pesawat ini pada tahun 2009 dan sebagian besar pesawat telah dikirimkan dan beberapa terlihat akhir tahun lalu di dekat Kepulauan Kuril yang disengketakan dengan Jepang.
Sukhoi juga baru menandatangani perjanjian senilai US$2 miliar dengan China untuk pembelian 24 jet Su-35S dan dikabarkan juga tengah dalam kesepakatan dekat dengan Indonesia yang akan membeli 12 pesawat tersebut. Pada Januari ini perusahaan ini juga menandatangani perjanjian dengan Aljazair untuk pembelian 12 Sukhoi pembom Su-32 (varian ekspor dari Su-34) setelah delapan tahun perundingan.
Kontrak yang datang beruntung ini jelas akan membawa keuntungan bagi ekonomi Rusia yang mendapat berbagai pukulan keras dalam beberapa tahun terakhir oleh sanksi ekonomi serta jatuhnya harga minyak.
Kesepakatan dengan China juga memungkinkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyodokkan jarinya ke mata AS dan sekutu NATO pada saat ketegangan global terjadi termasuk di Laut China Selatan.
Su-35 merupakan jet tempur yang dikembangkand ari Su-27 Flanker. Sebuah jet tempur pekerja keras dari Angkatan Udara Rusia. Banyak analis mensejajarkan Su-35 dengan F / A-18 Super Hornet buatan Boeing.
Su-35 dapat membawa rudal udara ke udara dan udara ke darat. Pesawat memiliki sistem pengendalian terpadu baru yang meningkatkan penanganan tempur dan manuver, mesin yang lebih baik dan meningkatkan radar siluman. Mesin thrust vectoring memungkinkan pesawat ini melakukan manuver yang tidak biasa saat terbang (lihat video di bawah).
https://www.youtube.com/watch?v=eFjO-kWuBBE
Pesawat ini seharga sekitar US$ 65 juta untuk setiap unit. Tidak jauh berbeda dengan harga F / A-18, tetapi jauh di bawah F-22 Raptor yang dibanderol dengan harga sekitar US$ 150 juta atau F-35 Joint Strike Fighter yang harganya sekitar US$100 juta (tergantung varian).
Baca juga:
