Rusis dikabarkan akan menempatkan helikopter Kamov Ka-52 (hokum-B) ke Suriah. Menurut sumber militer yang dikutip kantor berita Itar-Tass helikopter serangan akan digunakan untuk melindungi pasukan Rusia yang dikerahkan di pangkalan udara Hmeymim dekat Latakia, serta untuk melakukan misi CSAR (Combat Search And Rescue).
Misi yang pernah diluncurkan untuk menyelamatkan dua pilot Su-24 Fencer ditembak jatuh oleh F-16 Turki pada November 2015. Kala itu misi dilakukan dengan helikopter Mi-8AMTSh Hip yang salah satunya ditembak jatuh dan kemudian dihancurkan pemberontak Suriah.
Yang menarik penyebaran Ka-52 juga akan menjadi kesempatan bagi Rusia untuk menguji teknologi baru Kret Vitebsk EW (Sistem Electronic Warfare).
Menurut produsen, Vitebsk dapat melindungi helikopter dari ancaman rudap anti-pesawat dalam jarak beberapa ratus kilometer. Sistem ini akan bisa mengacaukan arah rudal yang ditembakkan oleh sistem pertahanan udara portabel.
“Menariknya, ketika sistem ini onboard, dapat melindungi tidak hanya helikopter atau pesawat, tetapi segala sesuatu dalam radius tertentu, denhan membentuk “kanopi elektronik “di sekitar objek dilindungi.”
Sebagaiaman dilaporkan The Aviationist, sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Ka-52 dilaporkan ada di Suriah. Pada akhir November 2015 Sputnik menerbitkan video yang menunjukkan helikopter hokum-B diduga beroperasi di Suriah. Tetapi video itu adala rekaman lama yang diambil di tempat lain.