Pentagon dan industri juga harus menjawab pertanyaan tentang apakah pesawat tempur generasi keenam akan diawaki. Dan jawabannya tidak sederhana, Vice mengatakan: Mungkin operator tidak secara fisik duduk di pesawat, melainkan ia mengendalikan misi jarak jauh.
Sebuah armada tempur masa depan dapat mencakup campuran pesawat berawak dan otonom yang dipimpin oleh seorang “komandan misi” yang mengarahkan aset tak berawak, kata Hernandez.
Tapi bagaimanapun robot tidak dapat menggantikan otak manusia, yang tidak memerlukan instalasi perangkat lunak untuk beradaptasi dengan informasi baru. Menurut Vice menyebutkan Northrop bekerja untuk merancang perangkat lunak yang tidak hanya bisa belajar dan berkembang, namun memiliki seperangkat nilai-nilai yang diperlukan untuk membuat keputusan real-time.
Teknologi ini mungkin tidak siap pada jet tempur generasi keenam muncul, tetapi bisa dimasukkan ke pesawat melalui upgrade di masa depan, kata Hernandez.
“Bila Anda ingin mengajar pilot manusia untuk melakukan sesuatu yang berbeda, Anda tidak mengganti otak mereka – Anda melatih mereka, Anda mengajar mereka,” kata Vice.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/10/17/5-kunci-jet-tempur-generasi-keenam-as-untuk-mendominasi-udara/