Site icon

Jepang Hentikan Penelitian Radio Aktif Bom Korea Utara

Departemen Pertahanan Jepang menghentikan upaya penelitian kemungkinan adanya zat radioaktif di atmosfer setelah Korea Utara mengklaim sukses melakukan uji termonuklir. Penghentian dilakukan karena selama 14 hari penelitian tidak terdeteksi bahan berbahaya.

Sehari setelah Pyongyang melakukan uji bom pad 6 Januari setiap hari Angkatan Udara Bela Diri Jepang menerbangkan pesawat latih T4 dan pesawat angkut C130 untuk mengumpulkan debu dan gas untuk diteliti apakah mengandung bahan radioaktif.

Tetapi sebagaimana dilaporkan NHK Sabtu 16 Januari 2016, selama 14 hari pencarian, tanda-tanda adanya radioakif tidak ditemukan.

Selain Jepang, Korea Selatan dan Amerika juga menerbangkan pesawat untuk meneliti kemungkinan adanya radioaktif. Selain memastikan keamanan, Amerika juga ingin membuktikan bahwa klaim Korea Utara benar atau tidak. Selama ini Pentagon masih meragukan Kim Jong un bisa membuat bom hydrogen yang dikenal sangat berbahaya tetapi juga sangat rumit.

Baca juga:

1.200 Kota Pernah Jadi Target Nuklir Amerika

Exit mobile version