Hubungan Amerika Serikat dengan Iran sangat kompleks bagi perusahaan, seperti Apple. Mereka bisa saja mengurus izin ke Departemen Keuangan untuk mengirimkan Ipad atau Iphone ke Iran. Namun, mereka tidak bisa melayani pelanggan dengan membuka toko di Iran.
Apple juga bisa menghadapi hukuman jika iPad yang dijual disalahgunakan. Namun demikian, anak perusahaan Apple di Eropa masih bisa beroperasi di Iran setelah negara tersebut kembali ke pasar global. Tapi, pabrikan Apple di California tetap tidak bisa membuka toko di Iran.
Banyak pengusaha Eropa mengaku beruntung dengan dicabutnya sanksi nuklir Iran. Dalam beberapa jam setelah kesepakatan awal tahun lalu, banyak kerja sama yang ditandatangani. Bahkan, Jerman menyewa satu pesawat untuk membawa pebisnis mereka ke Teheran, menurut The Guardian.
Pengusaha di Amerika mencoba mencari tahu apa yang bisa mereka lakukan. Banyak dari mereka yang berharap agar Departemen Keuangan memberi izin pembebasan dan melakukan bisnis dengan Iran.
“Masalah ini akan menjadi kepatuhan yang membuat sakit kepala,” kata Farhad Alavi dari Akrivis Law Group.