Prancis menandatangani kontrak penjualan senjata ke negara lain pada 2015 senilai sekitar €16 miliar Euro atau sekitar US$17,5 miliar. Dassault Aviation, MBDA, DCNS dan Airbus sebagai penyumbang terbesar dari penjualan tersebut. Demikian disampaikan seorang pejabat Departemen Pertahanan Prancis yang menolak untuk diidentifikasi sebagaimana dikutip Defense News, Jumat 15 Januari 2016. 16 000 000 000
Penjualan ini adalah rekor yang dicapai Prancis dan naik hampir dua kali lipat dibandingkan 2014 yang hanya mencapai nilai 8,2 miliar Euro. Peningkatan tajam ini didorong oleh penjualan 48 jet tempur Rafale ke Mesir dan Qatar yang mencapai nilai 11,5 miliar Euro.
Prancis juga menjual pesawat angkut tanker Airbus A330 ke Korea Selatan. Sementara helikopter mereka cukup laris di Asia dan Timur Tengah. Arab Saudi membeli senjata dari Prancis senilai 100 juta Euro. Prancis juga mengimpor peralatan militer dari asing senilai 1,5 miliar Euro pada 2015 yang sebagian besar adalah kit elektronik.
Baca juga:
Soal Ekspor Senjata, China Geser Prancis, India Pengimpor Terbesar