Angkatan Rusia Aerospace telah meluncurkan 97 rudal jelajah untuk menghantam target di Suriah sejak kampanye udara pertama dilakukan.
Kepala Staf Umum Rusia, Jumat 15 Januari 2016 mengatakan sejak awal kampanye udara Rusia di Suriah yang dimulai 30 September 2015, pesawat tempur Rusia telah melakukan 5.662 sortie.
“Sejak 30 September 2015, Aerospace Angkatan Rusia telah dilakukan 5.662 sorties, termasuk 145 sorti dilakukan oleh pesawat rudal strategis dan pembom jarak jauh, 97 rudal jelajah baik yang berbasis laut dan darat telah dilakukan,” kata Letnan Jenderal Sergey Rudskoy, Kepala Direktorat Operasional Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, kepada wartawan.
Lebih dari 100 hari operasi militer Rusia, 217 daerah dan dengan dengan luas lebih dari 1.000 kilometer persegi di Suriah diklaim telah dibebaskan dari teroris.
Selain itu, Rusdkoy mengklaim serangan udara Rusia telah menghancurkan pusat komando teroris dan saluran pasokan di Suriah hingga ISIS mulai kekurangan bahan bakar, senjata dan perlengkapan.
“Saya tekankan bahwa serangan udara kami di Suriah pada sasaran teroris dilakukan hanya setelah data diverifikasi melalui beberapa saluran. Serangan tidak dilakukan dalam kasus nyawa warga sipil menjadi risiko,” tambah Juru Bicara Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Igor Konashenkov sebagaimana dikutip Sputnik.
Sergei Rudskoy juga mengatakan Rusia telah memutuskan untuk melakukan operasi kemanusiaan di Suriah. Pesawat Il-76 telah mengirimkan 22 ton bantuan kemanusiaan ke kota Suriah Deir ez-Zor.
Baca juga: