Denmark Ingin Kirim Kembali F-16 ke Perang ISIS
F-16 Denmark

Denmark Ingin Kirim Kembali F-16 ke Perang ISIS

Pemerintah Denmark berusaha untuk membangun dukungan lintas partai agar dapat mengirim pasukan khusus tentara ke Suriah dan Irak guna mendukung operasi melawan ISIS yang dipimpin Amerika. Pemerintah juga mempertimbangkan untuk menyebarkan satu skuadron baru F-16 baik Irak atau Suriah pada semester pertama 2016.

Kontak dan komunikasi antara pemerintah dan para pemimpin partai oposisi menunjukkan bahwa pemerintah mendukung rencana untuk menempatkan pasukan khusus antara 30 sampai 50 tentara untuk bergabung dengan koalisi internasional.

Partai-partai liberal dan konservatif Denmark umumnya mendukung usulan pemerintah. Tetapi Partai Sosialis Rakyat (Socialistisk Folkeparti) menentang setiap tindakan baru yang bisa mendorong tentara Denmark terlibat dalam operasi tempur daratdi Suriah atau Irak dalam jangka panjang.

Denmark menyumbang skuadron F-16 yang terdiri dari tujuh pesawat dan 90 personel militer untuk mendukung koalisi internasional pada Oktober 2014. Berbasis di Kuwait, skuadron terbang lebih dari 547 misi di atas Irak.

Menurut data pemerintah, F-16 Denmark menjatuhkan total 503 bom dan persenjataan lain pada target musuh sebelum kemudian dipanggil ke rumahnya di Skrydstrup Air Force Base di Jutland, Denmark pada Oktober 2015.

“Ini merupakan harapan kami bahwa skuadron F-16 dapat kembali dan memainkan perannya dalam memerangi ISIS sekitar tahun 2016,” kata Menteri Luar Negeri Denmark Kristian Jensen sebagaimana dikutip Defense News Jumat 15 Januari 2016. F-16 Denmark, kata Jensen, dapat dikerahkan untuk melawan ISIS di Irak atau Suriah.

Diharapkan skuadron F-16 Denmark dapat dikirim ke Timur Tengah, dan beroperasi penuh, pada akhir semester pertama 2016.

Baca juga:

Denmark: Ada S-400, Pilot Kami Tak Siap ke Suriah