Angkatan Udara Malaysia menerima pesawat transportasi A400M kedua dari Airbus dalam sebuah upacara yang dilakukan di pangkalan Angkatan Udara Subang Rabu 13 Januari 2016.
Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Hussein mengatakan, pesawat itu akan ditempatkan di sebuah hanggar baru dibangun, khusus untuk pesawat A400M. “Hanggar baru untuk Skuadron 22 akan digunakan untuk menyimpan empat pesawat A400M. Ini adalah hanggar pertama yang dibangun untuk A400M di Asia dan terbesar di dunia,” katanya sebagaimana dikutip New Straits Times.
Angkatan Udara Malaysia menerima A400 pertama pada 17 Maret 2015 saat Langkawi International Maritime & Aerospace (LIMA) 2015. Pesawat ini dapat disesuaikan untuk misi tranportasi personel dan kargo jarak jauh, evakuasi medis, pengisian bahan bakar udara, dan misi pengawasan elektronik.
Angkatan Udara Malaysia diharapkan akan menerima dua pesawat tersisa pada bulan April dan November. Seluruh pesawat akan dioperasikan Skuadron 22.
Dibandingkan dengan C130H Hercules dan CN235 yang dimiliki Angkatan Udara Malaysia, A400 dapat membawa beban dan jangkauan dua kali dengan kecepatan sebanding dengan pesawat jet. Pesawat yang dijuluki Atlas ini juga dapat mendarat di landasan pendek atau landasan tanah hingga cocok untuk operasi di daerah terpencil.
Baca juga: