Jet memiliki hampir 6 poin dan dua senjata di teluk internal yang utama masing-masing sekitar panjang 4,6 m dan 1,0 m. Senjata internal mempertahankan siluman pesawat dan secara signifikan mengurangi aerodinamis drag, sehingga menjaga kinerja kinematik dibandingkan dengan kinerja saat membawa senjata eksternal. Kecepatan jelajah tinggi T-50 diharapkan secara substansial meningkatkan efektivitas senjata dibandingkan dengan pendahulunya.
Vympel sedang mengembangkan dua peluncur ejeksi untuk teluk utama: rudal UVKU-50L yang beratnya mencapai 300 kg (660 pon) dan rudal UVKU-50U dengan berat mencapai 700 kg (1.500 lb). Pesawat ini memiliki meriam 9A1-4071K (GSH-301) 30 mm.
PAK-FA sedang dilengkapi dengan sistem AESA dan sistem navigasi internal yang canggih yang secara mandiri memproses informasi dan navigasi penerbangan. Sistem ini juga dapat menentukan posisi dan parameter gerak dalam situasi ketika tidak ada navigasi satelit, dan melakukan kontak dengan GLONASS, sistem navigasi berbasis satelit Rusia, yang bekerja bersama Global Positioning System.
Perusahaan manufaktur pesawat Rusia KnAAPO, NAPO telah membangun 6 prototipe T-50 yang didesain Sukhoi dan dan telah menyelesaikan ratusan pengujian dan penerbangan eksperimental. Namun jet ini masih dalam pengembangan dan sedang diuji secara menyeluruh. Penerbangan pertama dari T-50 berlangsung pada 29 Januari 2010 dan diharapkan untuk masuk produksi massal pada tahun 2017 untuk mengantar era baru perang siluman Rusia dan India.
Baca juga:
