Russian Helicopter belum membuat keputusan akhir tentang apakah akan menghidupkan kembali produksi helikopter amfibi Mil Mi-14.
Pada Juli 2015 perusahaan menyatakan niatnya untuk me-restart program pembangunan helikopter yang telah aktif sejak pertengahan 1980-an. Tetapi Alexander Shcherbinin, wakil kepala eksekutif pengembangan bisnis di perusahaan itu mengatakan proyek ini “masih dalam pertimbangan”.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Rusia Tass dan dikutip Flighitglobal Selasa 12 Januari 2016, Shcherbinin mengatakan pihaknya masih melakukan studi kelayakan permintaan pasar- termasuk dengan kementerian pertahanan Moskow dan sumber pendanaan.
Analisis awal menunjukkan pengenalan kembali Mi-14 akan menarik bagi operator sipil di utara jauh Rusia dan industri minyak dan gas, serta militer.
Namun, di samping versi modern dari helikopter yang berbasis Mi-8, produsen juga mempertimbangkan kemungkinan alternatif, katanya. Meskipun demikian, program ini tetap menjadi “prioritas” untuk Russian Helicopter, kata Shcherbinin.
Hampir 300 Mi-14 diproduksi di Kazan Helicopters antara tahun 1973 dan 1986, namun Flightglobal’s Fleets Analyzer database menunjukkan hanya 44 helikopter yang ada dalam dinas aktif. Operator termasuk tentara Georgia, Polandia Naval Air Arm, dan angkatan udara Suriah.
Mi-14 adalah salah satu legendaris yang sangat terkenal di era Perang Dingin. Helikopter ini mampu mendarat dan lepas landas dari air hingga sangat efektif dalam memburu kapal selam. Bahkan penghentian produksi helikopter ini juga atas tekanan Amerika setelah Perang Dingin selesai.
Baca juga: