More

    F-177-100 Terakhir Diserahkan, Berakhir Sudah Era Keluarga Mesin PW2000

    on

    |

    views

    and

    comments

    Pratt & Whitney mengirimkan mesin high-bypass turbofan F-177-100 ke 1.313 dan yang terakhir untuk Angkatan Udara Amerika. Ini adalah mesin yang menjadi kekuatan dari pesawat angkut militer strategi McDonnell Douglas / Boeing C-17 Globemaster III. Pengiriman ini sekaligus menandai akhir dari sebuah era  keluarga mesin PW2000.

    Didasarkan pada powerplant komersial PW2040 yang digunakan untuk Boeing 757, yang berhenti produksi pada tahun 2004, F117 terakhir telah diserahkan ke Angkatan Udara AS di pusat P & W di Middletown, Connecticut.

    PW2000 mulai beroperasi pada tahun 1984 sebagai mesin komersial pertama yang menggunakan teknologi full-authority digital electronic control (FADEC) dan tahun 1985 pengujian telah mulai dilakukan pada turunan untuk militer PW2037. Meskipun lebih kuat dengan daya dorong 40.440 pond PW2040 akhirnya dipilih. Didukung oleh empat F117, setiap C-17 dapat membawa kargo 74.8 ton  sejauh 2,400nm tanpa pengisian bahan bakar.

    Dengan teknologi dan produksi C-17 di Long Beach, California ditutup maka hanya soal waktu saja perakitan F117 juga akhirnya ditutup.

    Boeing berharap untuk mengamankan pembeli internasional lebih banyak C-17,  kehadiran A400M Airbus di Eropa telah membuat penjualan mereka telah terganggu.

    Pesawat C-17 yang ke- 279 dan yang terakhir telah disampaikan ke Qatar akhir tahun lalu, mengakhiri manufaktur sekala skala besar pesawat komersial atau militer di California,  setidaknya sampai proyek Northrop Grumman untuk membangun Long Range Strike Bomber akan berlangsung di Palmdale.

    F117-100 terbang ke udara pertama pada 15 September 1991, ketika T-1 terbang dari fasiltisa McDonnell Douglas C-17 di Long Beach Municipal Airport menuju Edwards AFB. F117 sepenuhnya reversibel, mengarahkan aliran udara ke atas dan ke depan, yang memungkinkan Globemaster III untuk bisa melambat dengan cepat di landasan pacu pendek bahkan bisa berjalan mundur di taxi.

    C-17 mendarat di Edwards AFB dalam penebangan perdana 15 September, 1991.
    C-17 mendarat di Edwards AFB dalam penebangan perdana 15 September, 1991.

    Bennett Croswell, Presiden mesin militer P & W, mengatakan F117 telah menjadi salah satu program yang paling sukses perusahaan dalam hal produksi, pemeliharaan dan kesiapan. “Kami berharap dapat bermitra dengan pelanggan kami di seluruh dunia untuk menjaga armada C-17 tetap terbang untuk dekade yang akan datang,” katanya pada upacara 12 Januari 2016 sebagaimana dikutip Flightglobal.

    “C-17 bertenaga F117 selalu pergi di mana ia harus pergi, ketika seharusnya pergi,” tambah pejabat perusahaan lain, Nick Williams.

    Next: Jalur Penuh Tantangan
    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this