Australia menolak permintaan AS untuk meningkatkan kehadiran militernya di Timur Tengah menyusul serangan teroris di Paris.
“Australia telah mempertimbangkan permintaan dari Menteri Pertahanan AS, Ash Carter, untuk meningkatkan kontribusi secara substansial guna melatih pasukan keamanan Irak dan untuk kampanye udara. Pemerintah telah menyatakankepada Carter bahwa kontribusi kami yang ada akan terus berlanjut,” kata Juru bicara Menteri Pertahanan Australia sebagaimana dikutip ABC Rabu 13 Januari 2016.
Menurut pejabat itu, Washington meminta sekitar 40 negara untuk meningkatkan komitmen militer mereka, termasuk di Eropa. Pada tahun 2014, Australia mengirimkan enam jet tempur Boeing F / A-18E / F Super Hornet ke Irak untuk berpartisipasi dalam operasi militer.
Koalisi internasional yang dipimpin AS terdiri dari sekitar 60 negara, termasuk Australia, telah melakukan serangan udara terhadap ISIS di Irak dan Suriah sejak Agustus 2014.
Baca juga: