Sembari ke Afrika, P-3C Jepang akan Sekalian Panaskan Laut China Selatan

Sembari ke Afrika, P-3C Jepang akan Sekalian Panaskan Laut China Selatan

Departemen Pertahanan dan Pasukan Bela Diri Jepang memutuskan pesawat patroli maritim mereka P-3C yang melakukan misi anti-pembajakan di lepas pantai Somalia akan ikut menambah panas Laut China Selatan dengan akan melewati jalur wilayah tersebut, termasuk melakukan pendaratan di Filipina dan Vietnam.

P-3C akan melakukan misi pengawasan di wilayah yang sebagian diklaim China dan telah memunculkan ketegangan dengan sejumlah negara yang ada di di kawasan tersebut. Sejumlah sumber sebagaimana dikutip Japan News Senin 11 Januari 2016 mengatakan langkah ini juga untuk memberi kontribusi perlindungan kebebasan terbang dan navigasi serta juga mendukung patroli  yang telah dilakukan AS di seluruh pulau-pulau buatan yang dibangun oleh China.

laut china

Pesawat P-3C Angkatan Laut Jepang telah berpartisipasi dalam upaya multinasional untuk memerangi pembajakan di lepas pantai Somalia. Pesawat ini beberapa kali pulang pergi dari Jepang ke Afrika setiap tiga bulan.

Sebelumnya, pesawat mengisi bahan bakar di pangkalan relatif jauh dari Laut China Selatan termasuk Singapura dan Thailand. Tapi sekarang mereka akan melakukan prioritas untuk mengisi bahan bakar di pangkalan sekitar Laut China Selatan, seperti di Vietnam, Filipina dan Malaysia.

Pengaturan sedang dilakukan untuk berhenti di Cam Ranh pada Februari, di mana ada sebuah pangkalan angkatan laut Vietnam, dan untuk berpartisipasi dalam latihan.

Selama kunjungan Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani ke Vietnam pada bulan November, sebuah kesepakatan dicapai untuk juga mengirimkan kapal Angkatan Laut ke Cam Ranh untuk meningkatkan kerja sama.

Wilayah Palawan Filipina dan Labuan Malaysia terletak di dekat Kepulauan Spratly yang berhadapan langsung dengan bagian selatan Laut China Selatan, juga sedang dipertimbangkan sebagai jalur pendaratan.

Baca juga:

AS Berencana Bentuk Rantai P-3 Orion