Kongres AS telah memblokir penjualan delapan jet tempur F-16 baru untuk Pakistan. Keputusan ini dikeluarkan untuk menanggapi permintaan Pakistan yang ingin membeli jet tempur tersebut.
Mengutip sejumlah sumber Dawn Selasa 12 Januari 2015 melaporkan penjualan F-16 hanya ditahan dan masih bisa dilakukan jika pemerintahan Barack Obama mendorong hal itu untuk tetap dilakukan.
“Penahanan in mencerminkan sentimen anti-Pakistan yang tumbuh di Capitol Hill,” tulis surat kabar tersebut.
“Keputusan itu datang pada saat AS menyarankan Pakistan untuk bertindak cepat terhadap penyerang Pathankot,” tulis Dawn.
Laporan intelijen India mengatakan, kelompok-kelompok di Pakistan telah merencanakan dan dilaksanakan serangan di pangkalan udara Pathankot. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan Pakistan akan menanggapi tuduhan itu dengan melakukan penyelidikan.
“Pakistan telah secara terbuka mengatakan bahwa akan menyelidiki. Mereka mengatakan tidak akan membedakan antara kelompok-kelompok teroris. Pakistan harus mengambil tindakan yang efektif untuk mendukung kata-kata, “katanya.
Setelah serangan Pathankot dan Mazar-e-Sharif Afghanistan, pejabat senior pemerintah AS mendesak Pakistan untuk mengambil tindakan yang tepat sebagai bentuk kepercayaan dan dan membantu meningkatkan hubungan dengan India.
Baca juga: