Menurut Yin, ketakutan pada Rusia didasarkan pada kelahiran kembali angkatan laut Rusia dan potensi nuklirnya. Yin juga membahas kekhawatiran konfrontasi China dengan AS, mengatakan bahwa kekuatan Rusia memaksa Angkatan Laut AS untuk menggeser pusatnya keseimbangan menuju Eropa.
“Angkatan Laut Rusia beroperasi dengan frekuensi yang tidak terlihat di daerah ini selama hampir dua dekade, dan China [Angkatan Laut China ] telah memperluas jangkauannya di seluruh dunia,” kata dokumen Angkatan Laut AS.
Di luar mempertahankan dan modernisasi kekuatan yang ada, dokumen Angkatan Laut AS juga menunjukkan fokus pada perang konvensional, termasuk perang informasi dan keterlibatan industri komersial serta “mitra non-tradisional.”
Angkatan Laut Amerika Serikat baru-baru ini menghadapi pengurangan armada kapal induk akibat perpanjangan pengujian kapal induk baru. Pengurangan telah mendorong penyebaran lebih lama untuk kapala induk mereka yang berakibat lanjut memperpendek umur mereka.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2016/01/08/5-angkatan-laut-paling-kuat-sepanjang-masa/